Nasional – reaksipress.com – Gelombang panas dan kekeringan yang melanda sejumlah negara telah mengakibatkan penurunan produksi beras yang signifikan. Pemerintah Indonesia merespons dengan langkah antisipatif, mengumumkan rencana penyaluran 70.000 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian guna meningkatkan frekuensi panen petani.
Kementerian Pertanian menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi dampak ekstrem cuaca terhadap sektor pertanian, terutama di daerah-daerah seperti Kotawaringin Timur, yang merupakan salah satu wilayah penyangga pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Distribusi awal mencakup 20.000 unit pompa yang telah disalurkan, dengan target peningkatan jumlah pompa menjadi 70.000 unit dalam waktu dekat.
Menteri Pertanian memastikan komitmen untuk terus memenuhi kebutuhan pompa guna mendukung petani dalam menjaga produktivitas pertanian mereka.
Langkah ini diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi panen dan mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim terhadap ketahanan pangan nasional.