Maros – reaksipress.com – Pemerintah Kabupaten Maros siap menggelar job fair atau bursa kerja guna membantu mengatasi masalah pengangguran di daerah tersebut. Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Maros, Nuryadi, mengumumkan bahwa acara ini akan berlangsung selama dua hari pada tanggal 27 hingga 28 Juni mendatang, di Kantor Mal Pelayanan Publik Maros.
Belum ada kepastian mengenai jumlah pasti lowongan kerja yang akan ditawarkan, karena hal ini tergantung dari partisipasi perusahaan yang mendaftar sebagai peserta.
Nuryadi juga menegaskan bahwa job fair ini akan menyediakan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengakses berbagai lowongan pekerjaan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Daerah Maros untuk memperluas kesempatan kerja bagi semua lapisan masyarakat.
Menanggapi hal ini, Bupati Maros, Chaidir Syam, mengungkapkan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Maros telah mengalami penurunan signifikan sejak tahun 2022. Pada tahun tersebut, jumlah pengangguran terbuka mencapai 8.424 dari total 167.196 angkatan kerja, sedangkan pada tahun 2023 angkanya turun menjadi 6.816 dari 187.446 angkatan kerja.
Penurunan ini sebagian besar terjadi di kalangan usia produktif, dimana warga dengan tingkat pendidikan SMA merupakan kelompok yang paling banyak menganggur, diikuti oleh lulusan S1 dan SMP. Bupati Chaidir menekankan bahwa program-program pemerintah daerah, seperti pengembangan petani milenial dan dukungan terhadap UMKM melalui kerjasama dengan perbankan dan PNM, telah memberikan kontribusi positif dalam mengurangi angka pengangguran.
Dengan digelarnya job fair ini, diharapkan dapat memberikan tambahan solusi bagi para pencari kerja untuk mendapatkan peluang yang sesuai dengan kemampuan dan kualifikasi mereka. Job fair juga menjadi momentum untuk meningkatkan keterlibatan perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Diharapkan job fair ini dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung visi Kabupaten Maros sebagai daerah yang inklusif dan berdaya saing di bidang ketenagakerjaan.