Selasa, Februari 11, 2025
25.6 C
Jakarta

Menjaga Hutan: Kolaborasi Multi Pihak untuk Keseimbangan Pemanfaatan dan Kelestarian

spot_imgspot_img

Jakarta – reaksipress.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (DJPKTL) menegaskan pentingnya partisipasi multi pihak dalam mengoptimalkan potensi hutan. Hal ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Hutan Internasional 2021 yang lalu.

Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, menekankan bahwa hutan memiliki peran krusial dalam menyediakan berbagai manfaat, termasuk sumber pangan, air bersih, obat-obatan, dan habitat bagi flora dan fauna. “Hutan harus dijaga karena dapat memberikan manfaat kesehatan bagi semua orang. Hutan dapat memberikan udara segar, makanan bergizi, air bersih dan ruang rekreasi,” jelas Menteri Siti.

Lebih lanjut, Menteri Siti Nurbaya juga menyampaikan bahwa hutan menjadi sumber ketahanan nasional, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Oleh karena itu, pengelolaan hutan harus dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

“Pengelolaan hutan lestari harus sejalan dengan pembangunan nasional. Hutan harus dikelola secara berkelanjutan, memperhatikan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial. Hutan juga harus dikelola dengan transparan dan akuntabel,” ujar Menteri Siti.

Untuk mencapai tujuan tersebut, KLHK mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga dan mengelola hutan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi hutan untuk kesejahteraan masyarakat, tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.

Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi dalam pengelolaan hutan lestari.