Kutai Barat – reaksipress.com – Kontroversi mengenai tuduhan atas aktivitas tambang ilegal di wilayah Kutai Barat terus memanas. Alsiyus, salah satu perwakilan dari PT BOSS, dengan tegas membantah segala tuduhan yang dialamatkan kepada perusahaannya.
“Jadi tuduhan seperti itu sudah salah alamat. Memang kita sudah duga dari awal usaha ilegal ini mau menyeret kami dalam masalah,” ujar Alsiyus dengan nada tegas.
Menurut Alsiyus, tuduhan ini datang dari pihak yang berani membuat opini tanpa keberanian untuk mengungkapkan identitasnya. “Namun sayang mereka tidak berani menyebutkan namanya siapa? Tapi itu diduga ada afiliasinya dengan tambang ilegal sehingga membuat tuduhan kepada kami seperti itu,” tambahnya.
Alsiyus menegaskan bahwa semua aktivitas PT BOSS telah berada di bawah pengawasan pengadilan. “Jadi tidak mungkin pengadilan memberikan izin untuk tambang ilegal,” tegasnya. Dia juga mengharapkan agar pihak kepolisian segera mengambil tindakan untuk memproses dan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh.
Selain itu, Alsiyus melaporkan bahwa aktivitas tambang liar tersebut telah disampaikan ke Polres Kutai Barat. Dia menyebutkan bahwa jalan yang dibangun oleh PT BOSS digunakan untuk hauling oleh oknum penambang ilegal.
“Atas dasar pelaporan ini, kami meminta pihak berwenang