Maros – reaksipress.com – DPRD Kabupaten Maros mengeluarkan berbagai rekomendasi untuk Pemerintah Kabupaten Maros dalam rapat paripurna yang diadakan pada Jumat, (12/07/2024). Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir, dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Haeriah Rahman dan Fatmawati di ruang utama DPRD.
Dalam rapat tersebut, Anggota Panitia Khusus (Pansus) Muhammad Nasir mengungkapkan bahwa hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menunjukkan 15 temuan dan 37 rekomendasi. Temuan-temuan tersebut termasuk 12 masalah administratif dengan 34 rekomendasi, serta tiga temuan yang berpotensi menyebabkan kerugian negara.
Temuan kerugian negara mencapai Rp856.185.572, yang diantaranya meliputi denda keterlambatan pada proyek pembangunan Jembatan Pattiro di Kecamatan Tompobulu sebesar minimal Rp301.418.864. Temuan ini merujuk pada pekerjaan yang belum selesai sesuai jadwal.
Nasir menambahkan bahwa berdasarkan rapat pembahasan Pansus yang melibatkan Inspektorat, Pemkab Maros telah mengklaim bahwa mereka telah melaksanakan rekomendasi pada semester pertama tahun 2024. Dari 37 rekomendasi administratif, 10 di antaranya telah ditindaklanjuti dengan baik, sementara 27 rekomendasi lainnya belum sepenuhnya sesuai.
Pansus juga menyoroti masalah terkait pengelolaan aset daerah, di mana tidak ada kenaikan nilai aset yang signifikan meskipun belanja modal meningkat sebesar Rp371.984.501.307. DPRD meminta pemerintah daerah untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan aset.
Selain itu, DPRD juga mencatat perlunya sinkronisasi data program Universal Health Coverage (UHC) antara berbagai instansi seperti Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), BPJS Kesehatan, dan Dinas Kesehatan.
Menanggapi rekomendasi tersebut, Bupati Maros Chaidir Syam berkomitmen untuk segera menindaklanjutinya. Dalam pernyataannya, Chaidir Syam juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas upaya mereka yang telah membawa Maros meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-14 kalinya dan ke-12 secara berturut-turut.
“Terima kasih kepada pimpinan DPRD dan seluruh anggota atas rekomendasi-rekomendasinya. Kami akan segera menindaklanjuti semua rekomendasi ini untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik di masa mendatang,” pungkas Chaidir Syam, yang juga merupakan mantan Ketua DPRD Maros.