Makassar – reaksipress.com – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (Mei Day) dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sejumlah elemen masyarakat direncanakan akan menggelar aksi unjuk rasa diberbagai titik strategis Kota Makassar pada awal Mei mendatang.
Menanggapi hal ini, pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi potensi kemacetan dan menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.
Pelaksana Tugas Kasatlantas Polrestabes Makassar, Kompol Mahruz Ibrahim, menyatakan bahwa terdapat sepuluh titik aksi yang tersebar di beberapa ruas jalan utama. “Demi menjaga kelancaran lalu lintas dan keamanan selama aksi berlangsung, kami telah menetapkan 10 titik rencana aksi, yang tersebar di beberapa ruas jalan utama,” ungkapnya pada Rabu (30/4).
Beberapa titik aksi tersebut meliputi Jl. Urip Sumoharjo dengan lokasi utama di sekitar DPRD Provinsi, Fly Over, Kantor Gubernur, depan Kampus UMI, dan depan Kampus Unibos. Selain itu, Jl. A.P. Pettarani juga akan menjadi pusat aksi, khususnya di sekitar DPRD Kota Makassar dan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Aksi juga direncanakan berlangsung di Jl. Alauddin dan Jl. Perintis Kemerdekaan, mencakup depan Kampus Unismuh, Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), serta perlimaan menuju Bandara Sultan Hasanuddin.
Berdasarkan analisis arus lalu lintas, dua titik diprediksi menjadi pusat konsentrasi massa, yakni kawasan Fly Over dan DPRD Provinsi, serta lingkungan Kampus UNM dan Kampus UMI. “Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas di dua titik utama ini karena diperkirakan akan menjadi pusat konsentrasi massa,” jelas Kompol Mahruz Ibrahim.
Untuk mendukung kelancaran selama pelaksanaan aksi, Polrestabes Makassar juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Selain pengaturan arus lalu lintas, pengamanan aksi juga akan dilakukan secara ketat untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Kompol Mahruz mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan, untuk memantau perkembangan lalu lintas dan menghindari titik-titik yang diprediksi padat selama aksi berlangsung. “Kami mengimbau masyarakat agar mengikuti informasi lalu lintas terkini dan memilih jalur alternatif jika memungkinkan,” ujarnya.
Dengan adanya langkah antisipatif ini, diharapkan masyarakat tetap dapat menjalankan aktivitas harian dengan aman dan lancar meskipun aksi berlangsung di sejumlah titik penting di Kota Makassar.