Maros – reaksipress.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Andi Muawiyah Ramly, menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kafe Florian, Jl. Jend. Sudirman, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (19/06/2024). Acara ini bertujuan untuk menggali dan mensosialisasikan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kepada masyarakat luas.
Dalam pemaparannya, Andi Muawiyah Ramly menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai landasan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas yang lebih maju dan bermartabat. “Sosialisasi empat pilar kebangsaan ini dilandaskan pada cita-cita negara Indonesia, salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui kegiatan ini, kita dapat membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, anggota DPR-RI Fraksi Partai Kebangsaan itu juga menyampaikan harapannya agar pemahaman dan implementasi nilai-nilai empat pilar negara terus dikembangkan guna mewujudkan cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik. “Kita ingin menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat,” tambahnya.
Ketua Tim Sahabat Amure Maros, Johansyah Haruna, dalam paparannya mengatakan peningkatan kecintaan terhadap bangsa melalui pemahaman lebih dalam terhadap empat pilar kebangsaan. “Semangat kebersamaan harus tetap dijaga, terutama di kalangan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa,” katanya.
Upaya untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang empat pilar kebangsaan juga diungkapkan sebagai langkah penting oleh Johansyah, yang menekankan perlunya kegiatan seperti seminar, pelatihan, diskusi, dan kampanye. “Selain itu, integrasi nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam kurikulum pendidikan juga sangat dibutuhkan untuk mendukung pembentukan karakter generasi muda yang mencintai bangsanya,” tambahnya. Kegiatan yang dilakukan Drs. Andi Muawiyah Ramly, M.Si., diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat kesadaran berbangsa dan bernegara di seluruh lapisan masyarakat, terutama di Sulawesi Selatan.