Jumat, Mei 23, 2025
26.5 C
Jakarta

Kegagalan di Piala AFF 2024, Pelajaran Penting bagi Timnas Indonesia

spot_imgspot_img

Nasional – reaksipress.com – Timnas Indonesia menutup tahun 2024 dengan kenyataan pahit: gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024. Meski demikian, kekalahan ini bukanlah akhir dari segalanya. Ada banyak pelajaran yang dapat dipetik dari perjalanan skuad Garuda, yang bisa menjadi bekal untuk masa depan.

Kekalahan 0-1 dari Filipina pada pertandingan terakhir Grup B, Sabtu (21/12), membuat Indonesia tersingkir dari kompetisi. Skuad asuhan Shin Tae-yong harus merelakan tiket semifinal jatuh ke tangan Filipina, yang bersama Vietnam melangkah ke babak berikutnya.

Di klasemen akhir Grup B, Indonesia finis di peringkat ketiga dengan empat poin. Vietnam memuncaki grup dengan 10 poin, sementara Filipina mengamankan posisi kedua dengan enam poin. Ini menjadi kali keempat Indonesia tersingkir di fase grup sejak pertama kali berpartisipasi dalam Piala AFF. Sebelumnya, kegagalan serupa terjadi pada 2007, 2012, dan 2018.

Setelah mencapai final Piala AFF 2020 dan finis sebagai runner-up, performa Timnas Indonesia menunjukkan tren menurun. Pada edisi 2022, Indonesia hanya mencapai semifinal, dan kini merosot lebih jauh dengan tersingkir di fase grup.

Namun, melihat perjalanan sepanjang 2024, pencapaian Timnas Indonesia tidak sepenuhnya buruk. Di awal tahun, tim senior berhasil melaju ke fase gugur Piala Asia 2023, sebuah pencapaian signifikan setelah absen selama 16 tahun. Selain itu, peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka dengan keberhasilan menembus putaran ketiga kualifikasi.

Keputusan PSSI untuk tidak meliburkan Liga 1 selama Piala AFF 2024 mengundang kontroversi. Namun, langkah ini memungkinkan pelatih Shin Tae-yong untuk memberi panggung kepada pemain muda. Hampir separuh pemain yang berlaga di Piala AFF adalah debutan, dengan rata-rata usia skuad hanya 20,3 tahun.

Ketua PSSI, Erick Thohir, sebelumnya menyatakan bahwa Piala AFF 2024 menjadi batu loncatan bagi pemain muda sebelum mereka berlaga di turnamen besar lainnya, seperti Piala Asia U-20, Kualifikasi Piala Asia U-23, dan SEA Games 2025.

Beberapa pemain muda berhasil menunjukkan potensi selama turnamen. Dony Tri Pamungkas tampil serba bisa, tidak hanya sebagai bek sayap tetapi juga mendukung lini serang. Kadek Arel menunjukkan ketenangan dalam bertahan dan kemampuan overlap yang efektif. Cahya Supriadi membuktikan refleks yang cepat sebagai penjaga gawang. Sementara itu, Achmad Maulana dan Victor Dethan menjadi motor kreativitas dalam mengatur serangan.

Meski regenerasi berjalan, evaluasi mendalam tetap harus dilakukan. Salah satu perhatian utama adalah minimnya produktivitas lini depan. Seluruh gol Indonesia di Piala AFF 2024 dicetak oleh pemain bertahan, dengan empat gol berasal dari lemparan jauh Pratama Arhan.

Gol yang dihasilkan memang penting, tetapi ketergantungan pada skema tertentu menunjukkan kelemahan dalam variasi serangan. Shin Tae-yong perlu mengatasi masalah ini untuk memastikan tim lebih kompetitif di turnamen mendatang.

Dengan waktu sekitar tiga bulan sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025, PSSI dan jajaran pelatih memiliki kesempatan untuk merumuskan strategi yang lebih baik. Fokus utama harus pada peningkatan skema permainan, efisiensi serangan, dan mematangkan pemain muda yang telah menunjukkan potensi.

Kegagalan di Piala AFF 2024 harus dijadikan momentum untuk memperkuat fondasi sepak bola nasional. Orientasi jangka panjang tetap menjadi prioritas, mengingat Piala AFF bukanlah agenda resmi FIFA dan lebih cocok dijadikan ajang pembinaan. Dengan pembenahan yang tepat, Timnas Indonesia dapat melangkah lebih jauh di pentas internasional di masa mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Sedang Populer

Populer Pekan Ini

Pesona Maros Memanggil Dunia: ‘Gau Maraja’ Mengangkat Keindahan Lokal ke Kancah Internasional

Opini – reaksipress.com - Di jantung Sulawesi Selatan, Kabupaten...

Tambang Galian C Ilegal di Kecamatan Bontonompo, Ancam Lingkungan dan Infrastruktur

Gowa – reaksipress.com – Keberadaan tambang galian C ilegal...

Sekjen PHLH Soroti Ketidaklayakan Perumahan Subsidi di Bumi Salewangang Emas kabupaten maros

Maros - reaksipress.com - Sekretaris Jenderal Pemerhati Hukum dan...

Rakyat Indonesia Deklarasikan Partai Perubahan Baru

Jakarta – reaksipress.com - Di tengah keadaan Indonesia yang...

Exclusive News

Jembatan Rusak Parah, Abel Minta Pemerintah Maros Untuk Peduli

Maros - reaksipress.com - Jembatan yang menghubungkan dua desa...

Dihadiri Tokoh Nasional dan Daerah, Pengurus PORDI Maros Resmi Dilantik

Maros, reaksipress.com – Dalam suasana penuh khidmat, Pengurus Perkumpulan...

Huntap Talise Palu: Menikmati Kuliner dari Ketinggian

Sulteng  - reaksipress.com - Kawasan Huntap (Hunian Tetap) Talise...

Korban Tenggelam di Air terjum Jami Berhasil Dievakuasi

Maros – reaksipress.com - Dua Siswi SMA Negeri 1...

Viral Pengrusakan Mobil di Tompobulu, Labetta Revolusi: Bukan Anggota Kami!

Maros – reaksipress.com - Sebuah video viral menunjukkan aksi...
spot_imgspot_img

Rekomendasi

Kejahatan Lingkungan

Korupsi

Pengangguran

Pendidikan

Kuliner & Travel

Kuliner & Travel

ReaksiNews

Tambang Galian C Ilegal di Kecamatan Bontonompo, Ancam Lingkungan dan Infrastruktur

Gowa – reaksipress.com – Keberadaan tambang galian C ilegal...

Sekjen PHLH Soroti Ketidaklayakan Perumahan Subsidi di Bumi Salewangang Emas kabupaten maros

Maros - reaksipress.com - Sekretaris Jenderal Pemerhati Hukum dan...

Rakyat Indonesia Deklarasikan Partai Perubahan Baru

Jakarta – reaksipress.com - Di tengah keadaan Indonesia yang...

Pesona Maros Memanggil Dunia: ‘Gau Maraja’ Mengangkat Keindahan Lokal ke Kancah Internasional

Opini – reaksipress.com - Di jantung Sulawesi Selatan, Kabupaten...

Mahasiswi Terseret Arus di Sungai Sampana Tompobulu Ditemukan

Maros – reaksipress.com – Mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas), Marsanda...

DPW PAN Sulsel Dipimpin Nahkoda Baru

Sulsel- reaksipress.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat...

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Maros Hadiri Panen Raya

Maros - reaksipress.com – Dalam upaya mendukung program ketahanan...

Camat Marusu Respons Cepat Atasi Kemacetan dan Kendaraan Berat di Wilayahnya

Maros – reaksipress.com - Menanggapi keresahan masyarakat yang disuarakan...

Menelisik Perbedaan Esensial Antara Jurnalis Profesional, LSM, dan Ormas

Opini - reaksipress.com - Dalam lanskap kehidupan berbangsa dan...

Wanita Muda Terseret Arus Sungai di Maros, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini

Maros, reaksipress.com — Seorang wanita muda dilaporkan hilang setelah...