Opini — reaksipress.com – Kabar gembira datang dari timur Indonesia! Setelah badai kritik dan menjadi perhatian serius di kancah nasional, pemerintah akhirnya resmi mencabut izin tambang di wilayah Raja Ampat, Papua Barat.
Ini adalah hasil dari investigasi ulang yang mendalam, ditambah tekanan tak henti dari para aktivis lingkungan, masyarakat adat setempat, dan tentu saja, sorotan tajam dari netizen di seluruh penjuru negeri.
Sebagai Sekjen Pemerhati Hukum & Lingkungan Hidup Kabupaten Maros, kami melihat ini sebagai kemenangan besar bagi rakyat dan lingkungan.
Raja Ampat, yang dikenal sebagai salah satu surga bawah laut terkaya di dunia, hampir saja menjadi korban keserakahan tambang yang mengancam kerusakan ekologis permanen.
Netizen secara serentak menggaungkan bahwa ini adalah bukti nyata kemenangan rakyat atas kapitalisme tambang. Sebuah pernyataan yang benar-benar menggambarkan situasi.
Momen bersejarah ini menjadi pengingat kuat: bahwa suara publik, ketika bersatu dan lantang, memiliki kekuatan luar biasa untuk mengguncang dan mengubah keputusan besar negara.
Pencabutan izin ini bukan hanya tentang Raja Ampat. Ini adalah lonceng peringatan bagi siapa pun yang berniat merusak lingkungan atas nama pembangunan atau keuntungan semata. Ini adalah bukti bahwa kesadaran dan kepedulian publik terhadap kelestarian alam semakin kuat.
Semoga momentum ini terus berlanjut, dan kita semua semakin aktif mengawal setiap kebijakan yang berpotensi merugikan lingkungan dan masa depan bangsa.