Selasa, September 9, 2025
28 C
Jakarta

Sepinya Pasar Tradisional: Antara Pedagang dan Tantangan Zaman

spot_imgspot_img

Opini – reaksipress.com – Sumarni, pedagang baju di Pasar Tradisional Tramo Maros, menghela nafas panjang. Hari ini, seperti hari-hari sebelumnya, lapaknya sepi pembeli. Tak ada satu pun orang yang mampir untuk melihat-lihat koleksi bajunya. Sumarni menundukkan kepalanya, memikirkan bagaimana ia akan menghidupi keluarganya dengan kondisi seperti ini.

Keluhan Sumarni bukan satu-satunya. Di berbagai sudut pasar, pedagang lain juga merasakan hal yang sama. Pasar yang dulunya ramai dan penuh dengan hiruk pikuk pembeli, kini terasa sunyi dan lengang. Penyebabnya tak lain adalah maraknya toko online yang menawarkan berbagai macam barang dengan harga yang lebih murah dan kemudahan berbelanja tanpa harus keluar rumah.

Tak hanya pedagang baju, para pedagang sembako pun merasakan dampaknya. Grosir sembako yang dulunya ramai didatangi pembeli, kini sepi pembeli. Hal ini disebabkan oleh menjamurnya minimarket dan toko kelontongan yang buka 24 jam. Para pembeli lebih memilih berbelanja di tempat tersebut karena lebih praktis dan dekat dengan tempat tinggal.

Kondisi ini tentu saja mengkhawatirkan. Pedagang kecil yang menggantungkan hidupnya pada pasar tradisional terancam gulung tikar. Jika tidak ada solusi yang tepat, bukan tidak mungkin pasar tradisional akan semakin sepi dan pada akhirnya hilang ditelan zaman.

Pemerintah perlu turun tangan untuk membantu para pedagang kecil. Diperlukan solusi yang kreatif dan inovatif untuk membantu mereka bersaing dengan toko online dan minimarket. Salah satu solusinya adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pedagang agar mereka dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka. Selain itu, pemerintah juga perlu membantu mempromosikan pasar tradisional kepada masyarakat luas.

Penting untuk diingat bahwa pasar tradisional bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga merupakan bagian dari budaya dan sejarah bangsa. Keberadaannya perlu dilestarikan dan dijaga agar tidak hilang begitu saja. Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan pasar tradisional dapat kembali ramai dan menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk berbelanja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Sedang Populer

Populer Pekan Ini

Isu PHK Massal di Gudang Garam: Ini Klarifikasi dan Fakta Terbaru

Naional – reaksipress.com - Isu pemutusan hubungan kerja (PHK)...

Gaji Honorer di Maros Dipangkas,  Tersisa Rp250 Ribu

Maros – reaksipress.com - Sejumlah tenaga honorer di sekolah...

Revitalisasi SMK: Menuju Generasi Job Creator

Jakarta – reaksipress.com - Pemerintah terus mendorong program revitalisasi...

Prabowo Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani Diganti!

Jakarta - reaksipress.com - Presiden Prabowo Subianto resmi merombak...

Standar Catering Haji Jadi Cermin, Catering MBG Tidak Boleh Asal-asalan

Jakarta – reaksipress.com - Usaha catering sering dipandang sekadar...

Exclusive News

Jembatan Rusak Parah, Abel Minta Pemerintah Maros Untuk Peduli

Maros - reaksipress.com - Jembatan yang menghubungkan dua desa...

Huntap Talise Palu: Menikmati Kuliner dari Ketinggian

Sulteng  - reaksipress.com - Kawasan Huntap (Hunian Tetap) Talise...

Dihadiri Tokoh Nasional dan Daerah, Pengurus PORDI Maros Resmi Dilantik

Maros, reaksipress.com – Dalam suasana penuh khidmat, Pengurus Perkumpulan...

Korban Tenggelam di Air terjum Jami Berhasil Dievakuasi

Maros – reaksipress.com - Dua Siswi SMA Negeri 1...

Viral Pengrusakan Mobil di Tompobulu, Labetta Revolusi: Bukan Anggota Kami!

Maros – reaksipress.com - Sebuah video viral menunjukkan aksi...
spot_imgspot_img

Rekomendasi

Kejahatan Lingkungan

Korupsi

Pengangguran

Pendidikan

Kuliner & Travel

Kuliner & Travel

ReaksiNews

Prabowo Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani Diganti!

Jakarta - reaksipress.com - Presiden Prabowo Subianto resmi merombak...

Isu PHK Massal di Gudang Garam: Ini Klarifikasi dan Fakta Terbaru

Naional – reaksipress.com - Isu pemutusan hubungan kerja (PHK)...

Tol Makassar-Pare pare Segera terwujud

Makassar, – reaksipress.com – Pembangunan jalan tol di Sulawesi...

Standar Catering Haji Jadi Cermin, Catering MBG Tidak Boleh Asal-asalan

Jakarta – reaksipress.com - Usaha catering sering dipandang sekadar...

Gaji Honorer di Maros Dipangkas,  Tersisa Rp250 Ribu

Maros – reaksipress.com - Sejumlah tenaga honorer di sekolah...

Revitalisasi SMK: Menuju Generasi Job Creator

Jakarta – reaksipress.com - Pemerintah terus mendorong program revitalisasi...

Tragedi Ojol: Luka Keluarga, Ujian bagi Brimob

Jakarta – reaksipress.com - Tragedi meninggalnya Affan Kurniawan (21),...

Indonesia U-23 Hadapi Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia

Nasional – reaksipress.com - Timnas Indonesia U-23 siap mengawali...

Demo: Aspirasi atau Tunggangannya Kuda Hitam?

Opini - reaksipress.com - Aksi demonstrasi yang belakangan ini...